Alamat IP Akan Habis

SYDNEY - Vint Cerf, salah satu orang pertama yang membuat internet dengan menyambungkan komputer menggunakan alamat Internet Protocol (IP), merasa bersalah karena 4,3 miliar alamat IP yang ia buat kini sudah hampir habis.

Vint Cerf, mengatakan kalau semua itu adalah salahnya yang ia buat pada tahun 1977. Pasalnya, ia beralasan, saat menemukan web pertama kali dirinya hanya coba-coba. Demikian seperti yang dikutip dari The Straights Times, Jumat (21/1/2011).

"Awalnya itu adalah sebuah eksperimen. Dan saya pikir kalau jumlah 4,3 miliar alamat IP itu akan cukup untuk sebuah eksperimen," ujar Cerf, yang kini menjabat sebagai Vice-President di Google

"Siapa yang tahu berapa banyak alamat IP yang dibutuhkan oleh dunia ini?" tambah Cerf.

Pada tahun 1977, Vincent Cerf membuat web protocol IPv4, yang menghubungkan komputer secara global sebagai eksperimen ketika ia bekerja di Departermen Pertahanan AS.

Cerf mengatakan kalau ia tidak pernah menduga sebelumnya kalau eksperimennya itu tidak akan berhenti. Cerf juga mengatakan kalau jatah alamat IP dunia akan habis dalam hitungan beberapa pekan ke depan.

Alamat IP adalah nomor unik yang ada di setiap komputer dan perangkat lainnya yang terhubung dengan internet. Jumlah masif dari perangkat yang terhubung ke internet saat ini, membuat jatah alamat IP semakin menipis.

Untuk memecahkan masalah ini, sebuah protokol internet yang sudah di-update, IPv6, sedang direncanakan oleh pihak industri, yang akan membuat triliunan alamat IP baru.